Glitter Words

Jumat, 14 Mei 2010

Rupiah Akan Kembali Menguat

BI: Rupiah Akan Kembali Menguat


Bank Indonesia (BI) menyatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan segera kembali menguat, seiring dengan kembali derasnya arus aliran dana asing ke Indonesia setelah sempat turun akibat kembali merebaknya isu krisis di Eropa.

Demikian disampaikan oleh Pjs. Gubernur BI Darmin Nasution ketika ditemui di kantornya, Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat (14/5/2010).

"Arahnya kembali menguat. Jadi situasinya adalah arahnya adalah kembali menguat tapi tidak continue, tidak terus-menerus setiap hari," tegas Darmin.

Darmin mengatakan, saat ini beberapa pemilik dana dan pelaku pasar masih ada yang bersikap berhati-hati menunggu kejelasan status penyelamatan krisis di Eropa.

"Masih banyak pemain, pemilik dana yang barangkali lihat-lihat sebenarnya Eropa bagaimana, beneran nggak US$ 1 triliun tahun ini. Tapi kebanyakan pemain sudah optimis, sehingga di pasar modal dan valas kecenderungannya membaik," jelas Darmin.

Selain itu, Darmin juga menjelaskan BI belum memastikan apakah akan melakukan kebijakan capital control seperti membatasi minimal jangka waktu investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia. Ini memang menjadi imbauan IMF, sehingga jika terjadi guncangan, dana asing yang tertanam tidak langsung keluar dalam jumlah yang besar.

"Kita sedang mengkaji. Sebenarnya IMF bilang itu (capital control) sebagai upaya terakhir, jadi bisa saja. Kita sedang mengikuti dengan cermat. Sekarang kita sudah punya data yang lengkap, biarlah kita pikirkan dulu," kata Darmin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar